1.Bigfoot/Sasquatch/Yeti.
Bigfoot merupakan makhluk misterius yang diciri-cirikan sangat besar,diperkirakan tingginya mencapai 2,5m. dengan bulu-bulu yang menutupi seluruh tubuhnya. Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Di lihat dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg. Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch. Sasquatch adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.
Bigfoot yang berarti kaki besar adalah makhluk berukuran raksasa sisa peninggalan zaman purba. Diperkirakan, hewan tersebut masih hidup di kawasan pegunungan bersalju, di antaranya di Amerika Serikat dan gunung Himalaya China, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama-nama yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.
Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan seorang wartawan asal California, Amerika Serikat pada Maret 1999. Malam itu dia tengah bermobil menuju Oregon. Di sebuah tempat sunyi, dia mampir di sebuah warung makan. Tiba-tiba terdengar kegaduhan. Dia berlari menuju mobilnya. Sebuah jejak kaki raksasa tercetak di sekitar mobilnya. Dia melihat ke sekeliling, samar-samar seekor binatang raksasa setinggi sekitar 2,5 meter berlari di tengah pekatnya malam. Sejak itulah legenda Bigfoot bermula. Dan seiring maraknya video-video kenampakan Bigfoot,jumlah saksi yg pernah melihat Bigfoot pun semakin bertambah hingga jumlahnya menjadi ratusan bahkan ribuan orang.
Para ahli menduga Bigfoot adalah gorila setengah manusia. Memiliki tinggi dua hingga empat meter, berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bulunya tipis berwarna abu-abu dengan kepala hitam kemerah-merahan. Jari kakinya berjumlah lima, sama dengan manusia dan kera. Bobotnya mencapai 230 kilogram.
Binatang ini memiliki kecerdasan di atas kera, namun jauh di bawah manusia. Rakyat di sekitar pegunungan Himalaya sering mendengar auman suaranya. Bigfoot tak ganas, bahkan cenderung pemalu. Wajahnya ramah, seperti halnya kera jinak. Binatang ini cepat-cepat menyingkir jika bertemu manusia. Namun walaupun sebenarnya pemalu,ada saksi yang berkata bahwa dia dilempari batu-batu besar oleh sesosok makhluk raksasa yg tingginya sekitar 2-2,5 m yang diduga Bigfoot.
Dilihat dari anatominya, para ahli menduga Bigfoot merupakan hewan jenis Gigantopithecus. Fosil binatang raksasa mirip manusia ini banyak ditemukan di China. Namun ada pula yang menyatakan Bigfoot merupakan Homoerectus (kera berjalan tegak).
Kembali kepada Bigfoot yang ditemukan di Georgia. Saat ini, para ahli tengah meneliti binatang tersebut. Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan, siapakah jati diri makhluk raksasa itu sebenarnya. Apakah dia benar-benar Bigfoot atau hanya gorila yang banyak ditemui di hutan dan kebun binatang.
Lokasi Bigfoot di kandang kini dijaga ketat, tak sembarang orang boleh masuk, apalagi melihat sosok misterius itu. Seorang wartawan melaporkan, binatang itu dimasukkan dalam kandang yang diberi es. Karena sifatnya dirahasiakan, publik khawatir jika penemuan Bigfoot itu hanya sensasi belaka. Mirip berita penemuan bahan bakar air alias ”blue energy” beberapa waktu silam. Jika benar demikian, berarti misteri Bigfoot masih belum terungkap. Para ahli harus terus bekerja keras menyusuri jejak-jejak kaki raksasa untuk mengungkap misteri ini.
2.Ogopogo
Ogopogo atau Naitaka (bahasa Salish: n'ha-a-itk, "setan danau") adalah nama yang diberikan bagi kriptid danau yang dilaporkan berada di Danau Okanagan, di British Columbia, Kanada. Sejak abad ke-19, Ogopogo diduga sudah terlihat oleh orang pribumi. Deskripsi yang umum mengenai Ogopogo yakni seekor naga laut yang panjangnya berkisar antara 40-50 kaki (12-15 meter).
Kriptozoolog asal Inggris Karl Shuker mengkategorikan Ogopogo sebagai verietas monster danau 'berpunuk banyak', dan berpendapat bahwa itu mungkin sejenis paus primitif seperti Basilosaurus. Bagaimanapun, karena bukti fisik hewan tersebut hanya sebatas foto dan film yang tak jelas, penampakan tersebut dianggap pula sebagai kesalahdugaan terhadap penampakan hewan yang umum, misalnya berang-berang, dan benda mati, misalnya kayu yang terapung
Tahun 1926, suatu penampakan diklaim terjadi di pantai Okanagan Mission. Menurut perkiraan, kejadian ini disaksikan sekitar tiga puluh mobil berpenumpang yang semuanya mengklaim telah melihat sesuatu yang sama. Tahun 1968, Art Folden merekam suatu penampakan yang diduga sebagai makhluk misterius tersebut, menampilkan suatu riak air yang besar di permukaan air. Suatu analisis komputer menyimpulkan bahwa rekaman itu menunjukkan suatu objek 3 dimensi yang padat.Tahun 2011, suatu video telepon genggam merekam dua sosok gelap di air. Ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya video tersebut merekam dua batang kayu yang terapung.
3.chupacabra
Kata Chupacabra sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang mempunyai arti "Pemangsa/penghisap Darah Kambing", karena sejak kemunculannya di berapa dekade ahir-ahir ini,makluk misterius yang mempunyai kebiasaan menyerang kemudian menghisap darah hewan ternak,terutama Kambing,telah banyak diperbincangkan oleh warga di Benua Amerika.
Salah satu saksi mata asal Puerto Rico menceritakan pengalamannya bertemu dengan Mutant tersebut pada awal tahun 90-an, Beliau menuturkan telah melihat makluk aneh, mirip seekor anjing, namun berjalan dengan dua kaki saja,dan memiliki jajaran tulang belakang membentang dari leher ke pangkal ekor, yang pada saat itu sedang memangsa salah satu ternaknya.Setelah dipergoki,Mutant misterius itu kemudian kabur dengan gaya berlari mirip dengan seekor Tyranosaurus Rex/T-Rex.
Legenda Chupacabra sendiri sudah mulai banyak diperbincangkan kira-kira pada tahun 1987,dimana salah suatu surat kabar harian Puerto Rico, El Vocero dan El Nuevo,melaporkan mengenai seringnya terjadi pembunuhan hewan-hewan ternak seperti Ayam, Kuda,Sapi Perahan dan Kambing di beberapa wilayah Negara tersebut. Pertama kali, dugaan pembunuhan terhadap hewan-hewan ternak tersebut dilakukan oleh beberapa oknum yang menganut aliran hitam.
Namun lambat laun dugaan ini hilang,dan ahirnya pembunuhan terhadap hewan ternak hampir menjalar di seluruh wilayah Negara Puerto Rico, sehingga banyak peternakan kehilangan kehidupan hewani-nya.
Setelah terjadi di Puerto Rico, Kejadian sama juga muncul di Negara-Negara Amerika Latin dan Amerika Tengah lainnya seperti Republik Dominika, Argentina, Bolivua, Chilie, Kolombia, Honduras, El Salvador, Panama, Peru, Brazil, USA, dan Meksiko.
Pada saat itu juga, Berita mengenai Chupacabra mulai disiarkan beberapa kali oleh Channel Televisi Inggris, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya.
Pada Juli 2004 kemarin, seorang peternak dekat San Antonio, telah membunuh makhluk menyerupai anjing namun tidak berbulu yang telah membunuh beberapa ekor ternaknya.
Banyak yang beranggapan mutant misterius yang berhasil dibunuh oleh peternak tersebut merupakan seekor Elmendorf Creature. Pada bulan Oktober 2004, makhluk menyerupai Elmendorf Creatur terlihat kembali di wilayah peternakan San Antonio.
Kisah Lainnya juga dituturkan oleh peternak di wilayah Coleman, Texas yang bernama Leggie Lagow. Pada pertengahan tahun 2005, dia berhasil menangkap seekor binatang aneh yang belum pernah ia kenal sebelumnya. Menurut penuturannya dia curiga mengenai kematian sejumlah ayam dan kalkun peliharannya yang belakangan sering terjadi di peternakannya.
Pada Bulan April tahun 2006, MosNews melaporkan bahwa Chupacabra terlihat untuk permatama kalinya di Rusia. Laporannya dimulai dari wilayah Rusia tengah pada tahun 2005, dimana di ceritakan oleh saksi mata,seekor makhluk aneh telah membunuh tiga puluh ekor kalkun dalam waktu semalam dan menghisap darahnya.
Laporan selanjutnya dari sebuah desa di Neigboring Rusia, diberitakan 30 ekor domba dibunuh secara misterius dengan ciri indung telur tebuai keluar dan darah di bagian dalam hewan-hewan tersebut telah kering seperti habis terhisap.
Sejauh ini sudah banyak bukti-bukti mengenai keberadaan makluk ini, baik berupa bangkai/maupun kesaksian-kesaksian yang dituturkan oleh para warga.Beberapa penemuan bangkai/perburuan yang di lakukan warga terhadap hewan misterius tersebut, diserahkan oleh para ahli kedokteran hewan untuk diteliti lebih lanjut.
Banyak pula orang Puerto Rico beranggapan Bahwa Chupacabra merupakan makhluk dari hasil rekayasa Genetika dari suatu lembaga penelitian Amerika Serikat, yang kabur dari Laboratorium di El Yunque, sebuah laboratorium di Timur Puerto Rico yang telah rusak di porak porandakan oleh terjangan angin topan di awal tahun 90-an. Tak sedikit pula orang-orang yang menganggap Chupacabra ada hubungan erat dengan Makhluk Asing (alien/ET).
4.Tsucinoko
Kappa (anak-sungai), juga biasa disebut GatarÅ (bocah-sungai) atau Kawako (anak-sungai) adalah mahluk legendaris yang dipercaya sebagai roh sungai dan sering di jumpai dalam cerita rakyat jepang.
Tetapi sekarang, makhluk ini masuk dalam golongan "hewan yang belum ditemukan(cryptozoology)" hal ini disebabkan karena adanya beberapa saksi yang menyaksikan penampakan mahluk tersebut. Dalam agama Shinto mereka termasuk dalam golongan Suijin (dewa air).
Sebagian besar orang menggambarkan Kappa seperti anak kecil,bentuk tubuhnya separuh manusia separuh katak (beberapa mengatakan monyet), beberapa orang lainnya menggambarkannya seperti seekor kura kura dengan paruh seperti bebek.
Pada beberapa gambar menunjukan bahwa Kappa mempunyai tempurung tebal dan kulit yang bersisik yang warnanya hijau kekuning kuningan atau biru, habitat kappa adalah sungai atau danau yang berada di jepang dan tubuhnya di lengkapi dengan fitur yang mendukung kehidupannya dengan lingkungannya, seperti tangan dan kaki yang berselaput, baunya seperti ikan dan pandai berenang seperti ikan.
Kappa juga dikenal sebagai pembuat ulah,keonaran kecil yang biasa ditimbulkan adalah mengeluarkan suara kentut yang keras atau mengintip kimono dalam wanita (fokers bgt).
Ulah lain yang lebih ganas adalah mencuri hasil kebun, menculik anak-anak atau memperkosa wanita. Di ceritakan bahwa anak kecil adalah santapan favorit kappa, selain itu kappa juga memakan orang dewasa. Mereka memakan shirikodama=isi perut, darah, hati atau zat kehidupan manusia melalui anusnya.
Sampai sekarang, tanda bahaya bergambar kappa dipasang di beberapa perairan kota dan desa-desa jepang, karena kappa takut terhadap api maka pada festival perayaan panen atau festival-festival lain. Masyarakat membakar kembang api untuk mengusir makhluk ini.
Tidak semua Kappa jahat terhadap manusia, sebagian dari mereka sangat tertarik dengan kehidupan manusia, bahkan mereka mengerti dan sanggup berbicara dengan bahasa jepang. Kadangkala ketika mereka bertemu dengan manusia, Kappa selalu mengajak manusia untuk beradu kemampuan dalam permainan Shogi (catur jepang) dan sumo.
Kabarnya mereka bisa bersahabat dengan manusia jika manusia memberikan hadiah kepada mereka berupa ketimun (bagi yg maen Harvest Moon pasti tau). Makanan yang paling disukai oleh Kappa selain anak manusia, sebagian orang - orang tua di jepang biasanya menuliskan nama anak mereka atau nama mereka sendiri diatas ketimun dan melemparkannya kesungai yang dipercaya sebagai tempat tinggal kappa.
Hal tersebut dimaksudkan agar makhluk ini tidak mengganggu keluarga mereka. Mentimun persembahan untuk kappa biasanya di isi dengan gulungan sushi didalamnya dan dinamakan kappamaki.
5. Manticore
Ciri-ciri:
Tubuh menyerupai singa.
Memiliki tiga buah taring.
Ekor berbentuk mirip sengat kalajengking.
Memiliki sengat beracun.
Bersuara seperti terompet.
Mythologi tentang manticore aslinya berasal dari Persia, yang aslinya berjuluk "pemakan manusia" (berasal dari bahasa timur tengah kuno yaitu kata Martya yang berarti manusia dan Xwar yang berarti memakan).
Manticore sendiri berasal dari bahasa inggris, terminologi dari bahasa latin mantichora. Legenda tentang monster ini tersebar di daratan eropa dan pertama kali di ceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari yunani yang mengabdi pada raja Artaxerxes II.
Buku Description of Greece karya seorang ahli agama dari yunani bernama Pausanias menceritakan tentang manticore.
Monster yang di gambarkan oleh Ctesias yang di sebut martichoras berbentuk seperti harimau, tetapi memiiliki tiga buah taring dan sengat pada ekornya yang digunakan untuk mempertahankan diri. Ketika monster ini terluka, dia bisa menembakkan racun seperti panah yang terlepas dari busurnya.(Description, xxi, 5)
Sekarang ini, orang orang yang mempercayai keberadan manticore percaya bahwa monster ini menempati hutan hutan di asia, terutama indonesia (OMG negara kita!).
Manticore di percaya sanggup membunuh korbannya dengan cepat, dengan menggigit atau mencakar kemudian memakan seluruh tubuh korbannya sampai ketulang tulangnya.
Alasan beberapa orang mempercayai monster ini walaupun belum pernah ada bukti bukti yang memperkuat keberadaannya adalah monster ini pemburu yang sangat handal, tak terlihat atau terdengar oleh mangsanya.
Ketika ada seseorang yang hilang dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, mungkin itu adalah ulah dari sang manticore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar